TY - JOUR PB - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan TI - STRATEGI AKSES PASAR KERJASAMA PERDAGANGAN INDONESIA KANADA DALAM KERANGKA COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEEMENT (CEPA) UR - https://jurnal.kemendag.go.id/JCN Y1 - 2022/// JF - Jurnal Cendikia Niaga (JCN) IS - 2 SN - 2548-3145 A1 - Choirulina, Eka A1 - Paryadi, Deky EP - 128 N2 - Indonesia belum memiliki kesepakatan perdagangan bebas dengan Kanada sebagaimana telah dilakukan negara-negara di ASEAN lainnya. Sementara aktivitas perdagangan Indoensia Kanada telah berjalan di mana Kanada merupakan negara tujuan ekspor Indonesia pada urutan ke 31 dan perusahaan dari Kanada juga telah membuka usaha di Indonesia dan mempekerjakan karyawan Indonesia. Untuk itu, Indonesia memandang Kanada merupakan salah satu negara potensial yang dapat dikembangkan pasarnya. Indonesia memandang penting Kanada sebagai sebuah negara yang dapat dijadikan mitra dagang secara bilateral, sehingga diperlukan sebuah strategi dalam melakukan penjajakan kerjasama perdagangan internasional dalam skema bilateral. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Kerjasama perdagangan dan investasi Indonesia dalam Indonesia-Kanada. Kajian ini diharapkan dapat menjawab strategi yang dapat diterapkan oleh perunding dalam perundingan kerjasama perdagangan Indonesia Canada CEPA. Untuk menjawab tujuan penelitian kami menggunakan metode SWOT, di mana dalam perumusan strategi potensi pengembangan kerjasama perdagangan dalam Indonesia-Canada CEPA (ICA-CEPA) dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap masukan (input stage), tahap pencocokan (matching stage) dan tahap pengambilan keputusan (decision stage).Berdasarkan hasil Matrik Internal dan Eksternal dan SWOT, Indonesia berada posisi S-O (Strength dan Opportunity) yang berarti Indonesia harus menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang Indonesia dipasar Kanada, baik dalam sektor perdagangan barang maupun investasi. Kerjasama perdagangan yang dijajaki perlu juga memasukkan pembahasan economic cooperation dan peningkatan capacity building dalam perundingan, sehingga faktor SDM yang menjadi kekuatan Indonesia bisa bersaing dengan negara lain ID - repo100 AV - public SP - 110 VL - 6 ER -