TY - JOUR N2 - Penelitian tindakan ini bertujuan untuk menilai efektivitas flipped classroom model dalam pembelajaran identifikasi risiko. Mata diklat identifikasi risiko merupakan bagian dari Materi Pembelajaran pada Pelatihan Manajemen Risiko. Model dipilih dengan mempertimbangkan latar belakang peserta yang relatif kurang terbiasa dengan pendokumentasian risiko, dan selalu akrab dengan gadget. Metode penelitiannya menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Efektivitas pembelajaran dinilai oleh trainer secara kuantitatif melalui pre post test, dan secara kualitatif berupa pengamatan aktivitas di 2 siklus dari 64 peserta diklat, dari Kepolisian Republik Indonesia, di 2 kelas dalam waktu yang berbeda. Efektivitas pembelajaran juga dikonfirmasi kepada peserta diklat melalui survai online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman identifikasi risiko melalui peningkatan nilai rata-rata pre test ke post test yang signifikan di 2 siklus tersebut. Namun peningkatan nilai rata-rata di siklus yang kedua, 1,27, lebih besar dibandingkan dengan siklus yang pertama, 0,76. Sedangkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa peserta aktif dalam mengerjakan latihan dan diskusi atau tanya jawab. Di sisi lain, penilaian kualitatif dari 40,63% peserta secara online menunjukkan bahwa; 80,77% peserta menilai pelaksanaan pembelajaran telah berjalan sangat baik dan 19,23% peserta menilai baik. EP - 7 ID - repo86 AV - public SP - 2 VL - 3 TI - PENERAPAN FLIPPED CLASSROOM MODEL DALAM PEMBELAJARAN IDENTIFIKASI RISIKO PADA DIKLAT MANAJEMEN RISIKO PB - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan UR - https://jurnal.kemendag.go.id/JCN Y1 - 2019/11// JF - Jurnal Cendikia Niaga (JCN) SN - 2548-3145 A1 - Kamal, Mustofa ER -